Rabu, 06 April 2011

HIV & AIDS

Ada begitu banyak pertanyaan yang berkaitan dengan hubungan HIV dan AIDS. Meskipun banyak peneliti telah menunjukkan bahwa kedua tidak terkait namun sampai saat ini belum ada pernyataan yang jelas dari departemen pemerintah atau kesehatan tentang realitas berdasarkan penjelasan ilmiah. Tidak jelas juga kapan atau di mana negara AIDS pertama ditemukan. Tapi meskipun begitu, masyarakat internasional mengetahui bahwa AIDS pertama kali ditemukan di Amerika.
Ada tiga alasan utama mengapa orang masih memiliki kesalah pahaman bahwa virus HIV menyebabkan AIDS;
1. Dismissed oleh pemerintah (pemerintah AS). AIDS telah memakan korban jiwa sejak tahun 1981 dan tidak ada satupun di temukan korban pada tahun 1980. Berarti itu tersebar pada tahun 1980 atau awal 1981. Pertanyaan, mengapa pemerintah mengabaikan kenyataan tentang AIDS? Apakah Amerika Serikat Amerika terlibat dalam inovasi AIDS? Karena diketahui bahwa AIDS pertama kali ditemukan di Amerika dan menyebar ke seluruh dunia.
2. Ditekan di media. Media dikenal sebagai 'mata' dan 'telinga' masyarakat. Yang berarti bahwa apa yang media katakan, orang akan berpikir dengan jalan tersebut. Orang-orang tahu bahwa HIV menyebabkan AIDS melalui film-film, koran, majalah dan media elektronik dan media massa lainnya yang mengatakan kepada masyarakat internasional bahwa HIV menyebabkan AIDS. Semua koran dan majalah menolak untuk mempublikasikan hasil penelitian oleh ilmuwan bahwa AIDS tidak disebabkan oleh HIV. Ada alasan jelas sampai sekarang mengapa media tidak menginformasikan kebenaran kepada masyarakat, tapi mungkin, media di bawah kendali orang-orang yang memiliki kepentingan atau bunga pada masalah AIDS dan mungkin mendapatkan manfaat dari masalah itu.
3. Diperdebatkan oleh kekuatan politik-ekonomi oleh industri AIDS. Pemerintah AS menginvestasikan miliaran dolar dalam industri AIDS, beberapa kelompok sangat mungkin mendapatkan jumlah keuntungan yang tinggi. Keuntungan dari pemerintah Amerika keuntungan dari AZT hasil produksi dan distribusi.
Masalah-masalah yang mungkin bahwa mengapa 'mereka' menciptakan AIDS adalah karena mereka memiliki agenda, agenda politik untuk melarang komunitas gay atau untuk mengurangi tingkat seks bebas langsung terhadap pertumbuhan penduduk dunia seiring dengan meningkatnya tingkat kelahiran yang dan jika orang tidak bisa menghindari seks bebas.
Meskipun banyak orang yang berbicara tentang bahaya AIDS yang dapat menyebabkan kematian, AIDS di sisi lain memiliki sisi positif;
1. Orang memiliki keyakinanbahwa AIDS hanya akan menyebar melalui hubungan seksual atau dengan suntikan (terutama untuk pengguna narkoba) yang sudah terinfeksi oleh AIDS. sepanjang tidak melakukan hubungan seksual dengan siapa pun selain yang halal bagi mereka atau mereka tidak menggunakan narkoba, persentase orang untuk terinfeksi AIDS atau HIV sangat kecil sekitar 3%.
2. sebagian besar yang terinfeksi AIDS adalah komunitas gay karena Homoseksual atau gay memiliki kemungkinan besar (sekitar 62%) untuk terinfeksi AIDS, dan Homoseksualitas dalam budaya banyak yang melarang karena menyimpang dari ketentuan atau bahkan hukum di beberapa negara. Karena beberapa negara masih memberlakukan hukum untuk homoseksualitas dalam putusan hukum mereka. Jadi, ini dapat digunakan untuk kepentingan politik untuk melarang homoseksualitas.
Meskipun Amerika dan Afrika menunjukkan jumlah korban AIDS yang serupa, alasannya berbeda. Dalam pelayanan kesehatan Amerika dan rumah sakit berada dalam kondisi yang baik, tetapi dalam beberapa 'miskin' negara-negara di Afrika, sebagian besar orang bahkan tidak bisa menemukan air bersih dan kebersihan untuk mengkonsumsi, banyak orang hidup tanpa makanan dan tidak ada layanan kesehatan.
Ini sangat tragis bahwa ada program TV yang menunjukkan bahwa di satu negara Afrika, orang-orang (terutama anak-anak) yang merokok sangat tinggi. Sambil menangis, mulai dari siswa sekolah dasar. Mereka semua asap rokok. Hanya 5 siswa dari 40 siswa tidak merokok. Pada waktu istirahat, kebanyakan siswa pergi ke toko kecil untuk membeli rokok dan asap. Mereka mengatakan bahwa mereka dapat hidup tanpa makanan tetapi tidak bisa hidup tanpa rokok. Seorang wartawan melakukan investigasi dan menemukan satu fakta bahwa semua rokok yang jual di negara itu adalah merek Amerika dan dimiliki oleh orang Amerika yang mendapat keuntungan miliar dolar setiap tahun dari penjualan rokok di negara itu. Jual toksin untuk mendapatkan keuntungan.
Kesimpulannya adalah bahwa HIV tidakmenyebabkan AIDS. Tetapi orang dengan yang di diagnosis dengan HIV dan yang disuntik oleh AZT yang di sebutkan sebagai obat untuk melindungi dari AIDS namun pada kenyataannya, AZT lah yang menyebabkan orang terjangkit AIDS. Orang yang terinfeksi dari AIDS adalah semua merupakan konsumen AZT. Kurangnya motivasi yang dalam kondisi orang yang menderita HIV. Dengan rasa takut dan kurangnya motivasi, mekanisme pertahanan tubuh lemah dan ini akan membuat virus lebih mudah untuk menyerang sistem kekebalan tubuh.
Ini menjadi jelas bahwa industri AIDS dan pemerintah AS meneror dan membunuh masyarakat dengan menghasilkan dan menyebarkan antivirus tapi pada kenyataannya, antivirus ini virus itu sendiri.

oleh; Samsul Arifin

Rabu, 23 Maret 2011

Microcip Dalam Tubuh Anda.


Mıcrocip dalam tubuh? untuk apa? itu mungkin pertanyaan yang muncul alam benak kita ketika membaca judul di atas. Microchip yang tertanam dalam tubuh seseorang bertujuan untuk mendeteksi keberadaan seseorang dan untuk memonitor apa yang dilakukan selama 24jam non-stop. Tujuan utamanya adalah menghilangkan privasi dan untuk kepentingan Intelegensi.

Ada yang menarik ketika mungkin kita menengok satu persatu tingkah para santri ketika mereka memasuki lab komputer. Ketika sebelum semua dari mereka duduk manis di depan layar dan jari-jari kecil mereka memencet tombol keyboard, dalam pikiran sebagian besar dari mereka ada satu hal yang di tunggu-tunggu. FACEBOOK

Facebook? Microcheap? Nonsense!!

Wajar ketika kita berfikir seperti itu. tapi kenyataan mebuktikan bawha hal tersebut sangatlah berhubungan. Faktanya;
1. Banyak dari kita memasukkan Nama, alamat, pekerjaan, pendidikan, profesi, no hp, no rumah, email dan data-data pribadi lainnya dalam facebook. mungkin tujuan anda adalah untuk informasi keteman-teman anda yang sudah bertahun-tahun tidak bertemu atau dengan alşan lain. Tapi, tahukan anda kemanakah data pribadi anda tersimpan?
2. ketika anda jalan-jalan atau setiap momen special dalam hidup anda, anda akan mengabadikan dalam foto lewat kamera ponsel atau kamera lainya dan beberapa hari kemudian atau mungkin dalam hitungan jam, foto-foto tersebut sudah ada dalam halaman facebook anda. Anda ingin berbagi dengan teman anda mungkin, tapi tahukan anda dimana foto-foto tersebut tersimpan?

Data diri dan foto, lengkap untuk pengumpulan informasi awal. Apakah semua sudah cukup? belum...

3. Seiiring dengan perkembangan tehnologi 3G, operator yang menawarkan internet gratis dan hp yang bisa setiap saat mengakses internet dan semua operator dengan ringan menawarkan akses facebook gratis. Anda akan secara suka rela update status dalam facebook anda menceritakan tentang apa yang anda rasakan dan apa yang anda lakukan. Bahkan mungkin apa planning anda kedepan. Di halaman bagian bawah anda akan bisa terhubung dengan teman-teman anda melalui applikasi chatt.

Sekarang, Sudahkah anda mendapatkan gambaran tentang hubungan Facebook dan microchip?
oleh; Marwajih

Senin, 21 Maret 2011

Bid'ah Vs Sunnah

Banyak di antara kita yang tidak asing dengan kata Bid'ah, tapi mungkin tidak semua dari kita faham tentang apa makna dari arti kata tersebut.

Berikut adalah sebuah video yang menguraikan secara singkat tentang Bid'ah.

Kamis, 16 Desember 2010

Jabat Tangan, Halal Atau Haramkah?

Oleh : Muhammad Hasbi


Fenomena jabat tangan dalam masyarakat Indonesia memang sangat luar biasa, hal ini terbukti ketika kita melihat dua orang teman, atau saudara, atau relasi kerja saat mereka berdua bertemu mereka akan berjabat tangan setelah mengucapkan salam atau menanyakan kabarnya. Bahkan jabat tangan sudah menjadi tradisi bagi masyarakat kita saat bertemu teman atau sanak saudara. Atau ada beberapa kalangan masyarakat yang lebih dari melakukan tradisi jabat tangan, saat mereka bertemu dengan teman atau saudara mereka akan melakukan jabat tangan lalu memeluk teman atau saudaranya tersebut diteruskan dengan cipika-cipiki. Subhaanallah, begitu kental rasa saling menghormati dan menyayangi dalam masyarakat kita.

Jabat tangan, begitu sederhana kita mengucapkan kata tersebut, namun dibalik kesederhanaannya, jabat tangan mempunyai arti atau makna yang sangat mendalam. Jabat tangan yang baik dan benar bisa menimbulkan arti sebuah jabat tangan yang sesungguhnya, rasa dihormati, rasa disayangi, serta timbul kehangatan diantara dua orang yang berjabat tangan.

Dalam dunia kerja kita mengenal beberapa istilah jabat tangan antara lain: dead fish, bone chruser, dan wet fish. Ketiga istilah jabat tangan ini adalah jabat tangan yang tak bagus untuk dilakukan. Dead fish adalah tipe jabat tangan yang “malas”, yaitu memberikan tangan saja, tanpa digenggam, seperti ikan mati. Kedua bone chruser, biasa datang dari atas, lalu menggenggam sangat kencang seperti mau meremukkaan tulang. Walau niatnya untuk menunjukkan tipe orang yang keras, namun jabat tangan ini justru menunjukkan tipe agresif. Ketiga wet fish, menunjukkan tipe orang yang memiliki masalah dengan kepercayaan diri. Ketiga tipe jabat tangan tersebut seharusnya kita tinggalkan, jabat tangan yang baik adalah menggenggam dengan erat dan berikan senyuman hangat.

Bagi seorang muslim jabat tangan merupakan sunnah Nabi SAW. Diriwayatkan dari Anas bin Malik ra, ia berkata, “Seseorang pernah bertanya, ‘Wahai Rasulullah, salah seorang dari kami berjumpa dengan temannya, apakah ia perlu merunduk kepadanya?’ ‘Tidak,’ jawab beliau. ‘Apakah ia memeluk dan menciumnya?’ ‘Tidak,’ jawab beliau. ‘Apakah ia berjabat tangan dengannya?’ ‘Ya, kalau ia menghendakinya,’ jawab beliau.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, Baihaqi dan Imam Malik).

Jabat tangan sudah menjadi adat istiadat atau tradisi dalam masyarakat modern saat ini, bahkan jabat tangan bukan hanya dilakukan oleh laki-laki dengan laki-laki atau perempuan dengan perempuan, namun banyak dari beberapa kalangan sudah menganggap biasa berjabat tangan dengan lawan jenis lawau sudah jelas ia bukan mahramnya. Kebiasaan ini sudah biasa dilakukan oleh kalangan pemuda dan pemudi, bila salah satu dari mereka tidak melakukannya mereka akan dituduh sebagai orang kolot, ketinggalan jaman, kaku, sulit beradaptasi, ekstrim hendak memutuskan tali silaturrahmi, dan tuduhan miring lainnya.

Rasulullah SAW bersabda dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ma’qil bin Yasar ra, yang arti haditsnya, “Seandainya kepala salah seorang dari kalian ditusuk dengan jarum besi, itu lebih baik baginya dari pada menyentuh perempuan yang tidak halal baginya.”

Dalam riwayat lain Aisyah ra berkata, “Tangan Rasulullah SAW tidak pernah menyentuh tangan seorang wanita, kecuali tangan wanita yang beliau nikahi.” (HR. Bukhori dan Tirmidzi)

Jabat tangan bukan hanya milik mereka yang bertemu dengan teman lama atau saudara yang tinggal ditempat yang jauh. Namun bagi mereka yang ingin meminta maaf kepada orang lain juga tak bias lepas dari tradisi jabat tangan. Minta maaf, mendengar kata ini kita bisa menengok sedikit ketika hari Idhul Fitri, ketika kita hendak meminta maaf kepada orang lain tanpa dikomando ataupun diperintahkan tangan kita akan langsung memegang tangan orang yang kita mintai maaf, sambil mengutarakan kata maaf kepadanya. Hari Idhul Fitri dapat juga dimanfaatkan oleh sebagian kalangan untuk memperoleh kesempatan dalam keterbukaan, mereka yang tidak mengerti atau bahkan mengerti mengenai syariat Islam, mereka tidak segan-segan berjabat tangan dengan teman, tetangga, atau sebagainya yang notabennnya bukanlah mahram baginya, dan bila perlu ia membumbuhinya dengan sedikit pelukan. Dan lebih parahnya lagi mereka berdalih apa yang mereka lakukan adalah salah satu upaya meminta maaf kepadanya dan menjalin tali silaturrahmi dengannya, naudzubillahi min dzalik. Apa yang mereka utarakan benar-benar salah, padahal dengan mengucapkan kata maaf atau kita memaafkan mereka sebelum mereka meminta maaf kepada kita saja sudah cukup.

Sungguh ironi, jabat tangan memang membawa kebaikan antara kedua orang yang melakukannya, namun bila suatu kebaikan alih fungsikan untuk berbuat kejelekan, sungguh benar-benar berdosa orang yang melakukan perbuatan ini. Memang indah apa yang diajarkan dalam Islam, jabat tangan memang sesuatu yang membawa berkah tersendiri bagi orang yang melakukannya, namun bila kita melencengkan fungsi utama dari jabat tangan maka hal ini akan membawa kemadharatan bagi kita sendiri.

Terinspirasi dari buku terjemahan yang ditulis oleh Muhammad Al – Muqaddam yang berjudul “Jabat Tangan Yang Membawa Dosa” dengan judul asli “Adillatu Tahrimi Mushafahatil Ajnabiyah”.

Jumat, 08 Oktober 2010

PKL YANG TUMBUH SUBUR DISEKITAR KITA




Selama ini profesi sebagai penjual pentol, dipandang sebelah mata oleh masyarakat pada umumnya. Pasalnya mereka melihat dari sudut pandang ekonomi dan kedudukan para penjual pentol di lingkungan kemasyarakatan. Memang banyak dari para penjual pentol berasal dari kalangan ekonomi menengah ke bawah. Namun, cara pandang tersebut berusaha diubah oleh Basuni ( 49 th ). seorang penjual pentol yang berasal dari daerah pelosok Jawa Timur, Bojonegoro. Setelah beberapa tahun lalu, sekitar tahun 2001 ia berkelana ke daerah lain dan akhirnya sampai di Gresik. Dan ia memilih menetap di desa Kalirejo. Sekarang dia memiliki seorang istri dan 3 orang anaknya.
Ia pun memulai bekerja sebagai pembuat pentol dan menjualnya sendiri dengan berkeliling. Meskipun hanya dengan modal pas-pasan dan jerih payah, ia sudah merasa cukup untuk memberi nafkah istri dan 3 orang anaknya dari penghasilan itu, bahkan masih bisa mengirim uang kepada orang tuanya di Bojonegoro. Meskipun rumahnya masih mengontrak tapi ia sudah merasa sangat bersyukur bisa menafkahi keluarga dan bisa menyekolahkan anak-anaknya. “ Meskipun makan seadanya, tapi alhamdulillah aku merasa cukup”. “ Yo, kadang-kadang lah sek iso ngirim duek nang wong tuo meski mek sak itik (Yah, kadang-kadang lah masih bisa mengirim uang ke orang tua walaupun cuma sedikit).”ujar wak paijo. Ketika ditanya soal berapa laba berjualan pentol setiap harinya, beliau pun tak malu-malu ” Sekitar 25 ribu sampai 30 ribu, iku sudah bersih mas” tambah Wak Paijo.
Memang lokasi mangkal Wak Jo hanya sekitar daerah Pon. Pes. Maskumambang sampai desa Sembunganyar. Dan waktunya sekitar dari jam 5 pagi sampai jam 6 sore. Meskipun demikian, ia sangat bersyukur atas rizki yang diberikan kepadanya. Karena hanya dengan pekerjaan itulah beliau menghidupi keluarga kecilnya.
Indonesia menjadi lahan yang subur sebagai tempat berkembangnya para pedagang kaki lima. Karena indonesia termasuk negara yang penduduknya bersifat konsumtif. Apalagi pedagang kaki lima banyak menjual makanan yang banyak disukai dan harganya terjangkau. Pertumbuhan pedagang kaki lima di Indonesia mencapai angka 3% tiap tahunnya. Tidak tersedianya lapangan kerja yang cocok untuk masyarakat umumnya membuat mereka memilih profesi sebagai pedagang kaki lima.
Seharusnya pemerintah menyediakan berbagai lapangan kerja yang cocok untuk masyarakat yang minim modal dan pengalaman kerja. Pemerintah beralasan bahwa kendala utamanya ialah kurangnya pendidikan dan ketrampilan sebagian masyarakat indonesia. Memang ada benarnya, tapi bukan berarti pemerintah harus lepas tangan dalam menangani masalah tersebut. Mendirikan berbagai macam pelatihan kerja dan ketrampilan adalah salah satu solusi yang dianggap tepat untuk menyelesaikan masalah yang ada. Sehingga tidak ada alasan bagi pemerintah untuk berpangku tangan dan membiarkan masalah ini berlarut-larut.


WAK JOE

Nama aslinya ialah Basuni, memang jauh berbeda dari nama panggilannya yaitu Wak Paijo. Beliau berasal dari desa Balongcabe kecamatan Gedongagung kabupaten Bojonegoro. Beliau awalnya ialah seorang perantau pencari setoran pentol di Keweden pada tahun 2001. Dan akhirnya ia hijrah ke Dukun.
Wak Jo hidup sangat sederhana, bahkan bisa dibilang kurang dalam kebutuhan sehari-harinya. Dia mempunyai seorang istri dan 3 orang anak. Anak yang pertama bernama Eko Kurniawan. Ia disekolahkan di SDN Kalirejo dan duduk di kelas 6. Besar harapan Wak Jo untuk anaknya yang pertama ini. Wak Jo berharap anaknya bisa sukses dan memberikan kehidupan yang layak untuk dirinya dan keluarganya kelak. Wak Jo berjanji akan menyekolahkan anaknya sampai di Perguruan Tinggi. Anaknya yang kedua bernama Fitri sekarang dia masih menjalani pendidikan di Taman Kanak-Kanak Aisyiah Dukun. Yang ketiga masih berusia 3 tahun. Untuk ke semua anaknya, Wak Jo berharap agar nasib mereka lebih beruntung dan tidak menjalani profesi sebagai penjual pentol seperti dirinya.
Wak Jo mengaku tidak akan mencari profesi lain selain menjual pentol. Karena minimnya modal dan pengalaman yang dimilikinya membuatnya enggan untuk beralih profesi. Menurutnya, menjual pentol memberikan keuntungan yang lebih besar daripada modal yang dikeluarkan. Maka, laba yang dihasilkan dapat dirasakan cukup baginya.
Dia berpesan kepada para pemuda agar bersungguh-sungguh dalam mencapai impiannya dan terus berusaha untuk memperbaiki hidup mereka.