Sabtu, 17 Juli 2010

Suara Hati

Syair Muhammad Hasbi
Dari Hati Azhar Bashir
AHMAD SOLIHAN Bersyair
Puisi Pak Ihsan
Sajak-sajak Ustadz Ghufron
Aku di Sudut Surau

1 komentar:

  1. dzikir membuat hati tentram
    By Abdul Ghofar

    Hidup ini memang tempat ujian, tanpa diundang atau dicari-cari pun, masalah akan tetap kita temui. setelah menyelesaikan masalah yang satu, maka kita akan mendapat masalah baru untuk diselesaikan. Semua itu ibarat anak sekolah yang terus mendapat soal ujian untuk bisa naik kelas. Itu sebabnyakejerniahan dalam menyikapi kegagalan adalah pemungkin yang penting untuk memaksimalkan pencapaian hak kita untuk berhasil, untuk mencapai kecemerlangan yang yang kita cita-citakan. Pengenalan yang baik atas sifat-sifat kegagalan adalah penentu bagi ketetapan sikap dan tindakan-tindakan kita pada setiapupaya kedua kita. Maka, deskrisikanlah kegagalan dalam sifat-sifatnya yang asli, Untuk menenangkan jiwa dan menentramkan hati, Allah swt telah memberikan obat yang sangat mujarab kepada kita sebagai abdi dalam firman Beliau:
    "Ingatlah, hanya dengan dzikir kepada Allah swt-lah hati menjadi tentram." Aidh al-Qarni menerangkan bahwa pada kalimat "menjadi tentram" emngandung arti kesejahteraan, seruan dan keindahan. Seolah-olah hati adalah tanah. Bagian yang datar adalah yang tentram sedang bagian terjal adalah yang keras dan gersang. Semoga awan Tuhan Yang Maha Pemurah menurunkan hujan wahyu ke dalam hati agar mendapatkan santapannya di setiap waktu dengan ijin Beliau berupa dzikir, syukur, taubat, cinta dan rindu. Hati yang tentram adalah hati yang bebas dari rasa takut, serta tenang mengharap janji Tuhannya dengan penuh keyakinan, tawakal dan kejujuran. Hati yang tentram adalah hati yang terhibur dari duka cita, sehingga merasa bebas dari kegusaran dan kesedihan hati. Hati yang tentram adalah hati yang hidup bahagia, diridhai oleh Tuhan, dan ia pun ridha pada Tuhannya.

    BalasHapus